Rabu, 26 September 2012

Sulsel Pilar Pembangunan Kawasan Timur Indonesia

Sulawesi Selatan merupakan propinsi yang pertumbuhannya paling cepat di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa propinsi ini memiliki potensi yang besar yang tidak saja mendorong pertumbuhan ekonomi secara makro, namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi mikro khususnya syari’ah. Salah satu indikatornya adalah tingkat pembiayaan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) bank syariah di Sulsel jauh lebih baik dari tingkat pembiayaan nasional, yaitu diatas 200%.
Sedangkan Non Performing Financing (NPF) atau kredit bermasalahnya  adalah 1,72% , atau berada di bawah NPF Nasional yang besarnya 2%.

Pertumbuhan ekonomi yang tertinggi yang dicapai oleh Sulsel, menunjukkan bahwa Sulsel mebutuhkan lebih banyak sumber-sumber modal. Inilah yang kemudian menjadi tugas perbankan untuk memberikan dukungan agar pertumbuhan yang sudah berhasil dicapai dapat terus ditingkatkan. 

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, dalam sambutannya pada saat membuka Seminar Nasional Perbankan Syari’ah yang dilaksanakan di Hotel Imperial Arya Duta Makassar, Jum’at, 21 September pekanlalu, mengatakan bahwa Sulawesi Selatan adalah pilar pembangunan untuk kawasan Timur Indonesia. Maka untuk memajukan propinsi ini setara dengan daerah lain yang lebih maju, maka dibutuhkan sinergitas yang kuat antara pemerintah dengan perbankan. Untuk itulah sangat ditekankan bahwa konsepsi pemerintah harus sejalan dengan konsepsi perbankan.

Hal itu penting karena pelaku UMKM yang menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi sangat membutuhkan dukungan finansial dari pihak perbankan. Tanpa dukungan perbankan, UMKM sulit untuk melakukan peningkatan produksi dan pengembangan pasar. Sehingga hal itu akan berdampak pada lambatnya pertumbuhan ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.... Silahkan memberikan kritikan dan saran untuk perbaikan... ,, ^_^