Rabu, 21 Maret 2018

Batter Design = Better Sales


Tema sharing kali ini adalah "Better Design = Better Sales". Mungkin ada yang sudah pernah atau sering mendengar kalimat seperti diatas. Apalagi kalau yang  pernah mengikuti pelatihan desain dan kemasan. 

Better design = better sales maksudnya adalah baik tidaknya penjualan anda sangat ditentukan oleh desain kemasan dari produk yang anda jual. Dengan kata lain, desain kemasan yang bagus dan menarik mampu menaikkan penjualan.

Kalau mau jujur, produk lokal (produk UMKM di Sulsel) itu tidak kalah dari produk luar yang sudah menasional baik dari segi rasa atau kualitas lainnya. Tetapi ada satu hal yang membuat produk lokal (produk kita di Sulawesi) ini sering jatuh ketika head to head degan produk sejenis dari luar, misal dari Jawa, Sumatera atau Kalimantan.

Apa yang membuat produk kita kalah di pasaran? Dari sebagian besar pengakuan kawan-kawan atau kolega saya di Jawa, atau juga yang pernah incip produk lokal kita, mereka berkomentar "bahwa produk sulawesi punya kualitas yang bagus tapi sayang jatuhnya di kemasan alias kemasannya kurang menarik".

Jika anda menginginkan penjualan anda naik, atau omzet anda meningkat, maka ada banyak faktor yang harus dikaji lebih dalam. Dan satu yang penting diantaranya adalah masalah desain kemasan atau label.

Beberapa waktu yang lalu ada UKM produsen Jagung Marning mengeluh, usahanya tidak bertumbuh dan berkembang selayaknya, karena kemasannya sangat sederhana. Dia kemudian bingung bagaimana caranya memperbaiki kemasan. Akhirnya oleh ibu bupati setempat, produk UKM tersebut dibeli curah lalu dikemas menarik dan kemudian harga jualnya naik 5 kali lipat. Dari harga Rp. 5.000 menjadi Rp. 25.000 per bungkus.

Contoh kedua, salah satu UKM yang masih seumur jagung usianya, dari Desa Tindalun Kabupaten Enrekang, ownernya bernama Zulkarnain, memiliki produk Kripik Pare (Paria) yang awalnya dikemas platik bening dengan label seadanya, dijual dgn harga 5000-6000 per bungkus. Tetapi alhamdulillah setelah desain dan kemasannya dirubah menjadi lebih menarik, harganya naik menjadi Rp.10.000 per bungkus. Setelah itu tawaran untuk menjadi reseller datang bertubi-tubi dari dalam dan luar pulau. 

Produknya awalnya bermerk Paobama (paria obat dan makanan), namun dengan desain dan kemasan yang baru, berganti merek menjadi Paretoz. Respon pasar pun semakin positif dengan hadirnya Paretoz. Berikut foto produknya:



Belajar dari paretoz ini, saya ada tips bilamana kawan-kawan UKM sudah siap untuk memperbaiki kemasan, maka ada catatan yang perlu diperhatikan:
  1. Pastikan produk anda memiliki value atau nilai manfaat lebih, dan kalau bisa unik sehingga punya daya tawar di pasar.
  2. Pilih desain yang kombinasi warnanya seimbang, tidak monoton atau terlalu mencolok, dan bisa menarik perhatian pembeli. Tentu sesuaikan juga dengan kualitas isinya ya. 
  3. Lalu bermitralah dengan designer yang sudah memiliki jam terbang tinggi dalam membuat desain khususnya kemasan. Pilihlah designer yang menguasai ilmu branding melalui kemasan sehingga bisa memberikan insight untuk kemasan anda (konsultasi branding).
  4. Siapkan sistem produksi anda dengan matang, lebih baik jika sudah ada SOP-nya. Karena kalau sistem produksi anda belum siap, dipastikan bisnis anda akan kelabakan dengan datangnya tawaran bertubi-tubi pasca revisi kemasan.
Jangan lupa untuk memberikan informasi yang lengkap terkait produk anda, agar konsumen menjadi puas dan yakin untuk membeli produk anda. Informasi penting  pada gambar berikut bisa menjadi acuan anda dalam membuat label atau kemasan.


Ini poin terakhir, sebagai catatan penting buat kawan-kawan UKM, apapun bisnis anda, sebagus apapun kemasan produk anda, jangan sampai aspek pencatatan keuangannnya terbengkalai. Upayakan  untuk mencatat setiap transaksi di bisnis yang anda kelola, meski omset anda masih dibawah 500 ribu per bulan. Kalau aspek keuangannya baik, insyallah, usaha anda akan merangkak naik. Disiplinlah dalam pencatatan keuangan, atau usaha anda tidak memiliki grafik pertumbuhan yang sehat. Salam berdaya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.... Silahkan memberikan kritikan dan saran untuk perbaikan... ,, ^_^