Menutup tahun 2017, Asosiasi Muslimah Pengusaha (Alisa)
Khadijah ICMI Sulawesi Selatan menggelar Silaturrahim dan Smart Seminar dengan
Tema “Menjadi Enterpreneur Wanita yang Tangguh dari Aspek Agama, Keluarga dan
Masyarakat". Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus Alisa Wilayah Sulsel, Kota Makassar,
pengurus dari beberapa Kabupaten, dan
beberapa Alisa Junior dari kalangan mahasiswa.
Bahkan Ibu Bhayangkari propinsi Sulawesi Barat, Ny.
Baharuddin Jafar turut hadir dan memberikan sambutannya. Beliau mengatakan
bahwa kesuksesan seorang muslimah dalam bisnisnya sangat ditentukan oleh
seberapa besar ketaatan dia kepada suaminya. Karena bagi sorang istri,
syurganya berada dibawah telapak kaki suami. Sehingga dalam menjalankan
bisnisnya, muslimah harus mengutamakan kewajibannya sebagai seorang istri bagi
suaminya dan ibu bagi anak-anaknya. Terutama di era digital saat ini, peran
istri dalam rumah tangganya adalah lebih diutamakan untuk melakukan tugas-tugas
pendidikan dan pengawasan terhadap anak-anaknya.
Sebagai keynote speaker, Prof Sutinah Made yang juga selaku
Ketua Alisa Khadijah ICMI Sulsel mengingatkan bahwa perempuan, dalam hal ini
muslimah, sangat dibutuhkan perannya dalam membangun ekonomi bangsa. Mengingat
saat ini Indonesia masih jauh tertinggal dari bangsa-bangsa lainnya.
Selain untuk mempererat ukhuwah diantara pengurus dan
anggota, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengusaha
muslimah dalam mengembangkan usaha mereka. Dan salah satu materi yang dibawakan
oleh Ibu Zakiyah, owner Bakso Qalbu, adalah bagaimana menjangkau pasar dengan
konsumen yang tertarget di era global ini. Peserta antusias mengikuti terutama
saat sesi praktek selling dilakukan, sehingga beberapa produk yang dibawa oleh
peserta laku terjual.
Materi lain yang juga sangat penting bagi seorang muslimah
pengusaha yaitu bagimana menjalankan bisnis degan tetap mengacu pada
aturan-aturan Allah melalui yang tertera dalam alqur’an dan hadist nabi saw.
Terutama larangan terhadap riba dan aqad-aqad yang bathil. Disinilah seorang muslimah pengusaha dituntut untuk bisa smart, senantiasa belajar, tidak saja
soal bisnis namun juga ilmu agama secara menyeluruh. Materi ini disampaikan
oleh Indo Etung, pengurus Alisa wilayah Sulsel.
Seminar yang dilaksanakanh pada Sabtu 30 Desember 2017 ini,
dihadiri oleh kurang lebih 50 orang dan dilaksanakan di Grand Himawan Hotel
jalan Pengayoman Makassar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.... Silahkan memberikan kritikan dan saran untuk perbaikan... ,, ^_^