Sebuah kabar yang menggembirakan bagi pendamping KUMKM di Propinsi
Sulawesi Selatan adalah bahwa pemerintah daerah setempat berkomitmen untuk
membangun sinergi yang kuat dengan para pendamping KUMKM di seluruh Propinsi Sulsel untuk memberikan
bimbingan dan pendampingan kepada Koperasi dan UMKM di seluruh daerah Kabupaten
dan Kota.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM
Propinsi Sulawesi Selatan, bapak A.M. Yamin, SE,. MS. Pada kegiatan ‘Bimbingan
dan Temu Konsultasi Lembaga Pendamping LPB/BDS-P dengan KUMKM’ yang
dilaksanakan oleh Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementrian
Negara Koperasi dan UMKM di Makassar baru-baru ini.
Dengan dilaksanakannya kegiatan itu, merupakan salah satu
bukti komitmen pemerintah Propinsi Sulsel untuk memberikan penguatan kepada
lembaga pendamping yang lebih sering disebut sebagai Lembaga Pengembangan
Bisnis (LPB) atau Business Development Service Provider (BDS-P), juga penguatan
kepada personal yang menjadi tenaga pendamping dalam lembaga tersebut.
Menguatkan pernyataan di atas, Deputi Pengembangan dan
Restrukturisasi Usaha Kementrian Negara Koperasi dan UMKM, Chairul Djamhari,
P.hd., mengatakan bahwa saat ini Sulawesi Selatan menjadi prioritas dalam
pengembangan pendamping KUMKM. Hal itu untuk mendukung upaya pemerintah untuk
menjadikan Sulawesi Selatan sebagai penyedia pangan nasional dalam upaya
meningkatkan kemandirian ekonomi bangsa sebagaimana tercantum dalam Masterplan
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), khususnya di
kawasan Timur Indonesia.
Untuk mendukung terwujudnya program tersebut, pemerintah
memberikan perhatian yang cukup besar di bidang pertanian. Karena , saat ini
pembangunan ekonomi di bidang pertanian menunjukkan angka pertumbuhan 4,8 % per
tahun. Untuk itulah pemerintah memberikan dukungan kepada para pendamping KUMKM
dalam upaya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan dan
pendampingan kepada KUMKM semaksimal mungkin.
Melalui dukungan pemerintah dalam bentuk penguatan
Lembaga Pendamping dan peningkatan kapasitas dan potensi para Pendamping KUMKM,
sangat diharapkan agenda untuk meningkatkan produktivitas, daya saing, dan
peningkatan nilai tambah terhadap KUMKM khususnya di bidang pertanian, dapat
terwujud. Semoga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.... Silahkan memberikan kritikan dan saran untuk perbaikan... ,, ^_^