30 Juta Per Hari Untuk Jajan (Catatan dari Pasar Ramadhan I)

Terkesan sangat berlebihan jika membaca judul diatas. Namun karena faktanya demikian, maka kami mengangkat judul tersebut. Bahwa ternyata, Ramadhan bukan sekedar bulan puasa, atau bulan ibadah, namun juga merupakan bulan wirausaha. Bulan dimana banyak sekali peluang usaha yang muncul sekaligus lahir ide bisnis yang beragam dan sporadis.

Maka muncullah beberapa jenis usaha mulai dari Pakaian, Perlengkapan Solat, hingga Jajanan (Kue)  Buka Puasa selama bulan Ramadhan. Ada yang memang sudah lama menggeluti bidang ini, tetapi tidak sedikit yang sekedar ingin meramaikan bulan puasa saja, atau memanfaatkannya untuk mencari  tambahan uang saku menjelang lebaran.

Di beberapa titik di kota Makassar, Pasar/Pusat Jajanan Buka Puasa sangat ramai dikunjungi oleh pembeli. Hal itu menggambarkan betapa besarnya peluang usaha yang ada untuk menyediakan kebutuhan puasa hingga lebaran.  Bagimereka yang memiliki jiwa kewirausahaan yang tajam, tentunya melihat peluang itu jauh sebelum Ramadhan tiba.

Berdasarkan pemantauan pada salah satu Pusat Jajanan diamana terdapat kurang lebih seratus stand yang terisi, setiap pedagang pemilik stand mengumpulkan omzet tidak kurang dari tiga ratus ribu rupiah per hari. Omzet tertinggi lebih dari tiga juta rupiah per hari untuk jenis makanan berat. Jika misalnya omzet terendah dikalikan seratus pedagang,maka uang yang berputar dalam sehari adalah sekitar tiga puluh juta rupiah. Sebuah angka yang fantastis.

Itu baru satu titik lokasi pusat jajanan. Bagaimana jika kemudian terdapat empat titik. Anda tentunya bisa membayangkan angka yang lebih besar lagi. Menarik bukan?