Sabtu, 07 Agustus 2010

Kemuliaan Seorang Wanita



Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita solehah.
Begitulah nabi menggambarkan keindahan seorang wanita sebagai mahluk yang luar biasa. Ia menjadi luar biasa karena kedudukannya sebagai seorang ibu, sebagai istri dan sebagai tiang negara. Kedudukan tersebut tentunya membutuhkan peran, dan peran yang diberikan oleh kaum wanita adalah sebuah bentuk pengorbanannya demi mencapai yang namanya kemuliaan. Dengan kata lain bahwa setiap peran yang dilakonkan oleh wanita maka akan ada pengorbanan di dalamnya. Dalam artian bahwa Kemuliaan seorang wanita akan diraih dengan pengorbanan. Mengapa demikian?

Karena dalam melakukan segala aktifitasnya baik sebagai seorang istri atau pun seorang ibu, wanita mengeluarkan begitu banyak energi dan konsentrasi demi terlaksananya peran yang paripurna. Energi yang dikeluarkan tidak sedikit untuk mengerjakan segala tetek bengek urusan rumah tangga mulai dari bangun tidur hingga akan tidur kembali, mulai dari wilayah dapur, kamar tidur, kamar mandi,ruang tamu, hingga pekarangan, dan mulai dari urusan ringan hingga yang cukup berat untuk mereka tanggung. Pun mereka butuh konsentrasi yang tinggi untuk melayani semua kebutuhan seluruh anggota keluarga, mulai dari anak hingga suami. 

Sepintas pekerjaan rumah tangga yang dilakoni kaum wanita terlihat ringan, akan tetapi ketika kita ingin lebih bijaksana mengamati, dan akan lebih baik lagi jika ikut mengerjakan semua pekerjaan itu, sepertinya semua akan sepakat bahwa tugas seorang wanita dalam menjalankan perannya sungguh sangat luar biasa beratnya. Padahal tangan dan kaki mereka hanya dua untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga tersebut. Maka bagi kaum lelaki yang setiap pulang dari kerja selalu melampiaskan kemarahannya hanya karena persoalan kecil, hendaknya bisa lebih bersabar sebab rasa lelah yang kalian rasakan adalah juga dirasakan oleh kaum wanita. Mengapa kaum lelaki harus bisa bersabar, karena tidak jarang mereka melihat persoalan hanya dari sudut pandang mereka sendiri sehingga lebih sering mereka mengabaikan hak kaum wanita untuk berpendapat. Terkadang pula persoalan yang didapatkan dari tmepat kerja (kantor)dibawa pulang kerumah dan dilampiaskan kepada istri dan anak-anak. Lantas,,, bagaimana seharusnya menyikapi hal semacam ini? 

Kaum wanita yang dimuliakan Allah,,,, islam memuliakan kalian lebih dari apa yang kalian fikirkan. Kedudukan kalian sangat tinggi dikarenakan pengorbanan dan pengertian yang telah kalian berikan dengan ikhlas kepada keluarga kalian. Keikhlasan dan keridhoan kalian dalam melayani kebutuhan suami dan anak akan dibayar tunai oleh Allah dengan surga yang telah dijanjikan. Tetaplah bersabar dan hadapi setiap persoalan dengan hati yang tenang dan kepala yang dingin. Kokohkanlah kesabaran kalian dengan banyak beribadah,, dan niatkan segala pekerjaan yang kalian lakukan sebagai ibadah dengan hanya mengharap Ridho Allah SWT semata. Yakinlah bahwa semua bakti kalian tidak akan sia-sia.